LP2TRI NTT Komitmen Perjuangkan hak Korban Seroja dan Tumpahan Minyak Montara
✕

NEWS

  • REGIONAL
  • Headline
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • PEMERINTAH
  • BILATERAL
  • IKIF
  • NASIONAL
  • OPINI
  • TNI-POLRI
  • Asten A. Bait
  • PENDIDIKAN
  • SERBA-SERBI
  • MILITER
  • Pilkada 2024
  • Pemdes Kuimasi
  • Desa Kuimasi
  • EKONOMI
  • Ewalde Taek
  • George Hadjoh
  • Gubernur DIY
  • INTERNASIONAL
  • Kapolri
  • Ketum Ikif
  • Mahasiswa KBPM UKAW 2024
  • PPS Desa Oelnasi
  • Paket Siaga
  • Pemprov DIY
  • Pilgub NTT 2024
  • Pleno Terbuka
  • Prabowo Subianto
  • Presiden Jokowi
  • Rusman Saleh
  • SMAN 2 Kupang Tengah
  • SPK
  • TNI AD
  • UMKM
TEMPO NTT

Breaking News

Link Menu Atas

    • News
    • Bisnis
    • Superskor
    • Sport
    • Seleb
    • Lifestyle
    • Travel
    • Otomotif
    • Techno
    • Kesehatan
    • Populer
    • Beli Tribunnexs
    HOME › HUKRIM › REGIONAL

    LP2TRI NTT Komitmen Perjuangkan hak Korban Seroja dan Tumpahan Minyak Montara

    Jumat, 13 September 2024, 9:31:00 PM

    Baca Juga :

     



     

    Babau,Tempontt.com- Lembaga Pemantau Penyelenggara Trias Politika (LP2TRI) NTT, berkomitmen memperjuangkan hak korban seroja di NTT khususnya Kabupaten Kupang.


    Hal tersebut disampaikan oleh ketua Umum LP2TRI, Henrikus Jawa seusai menyerahkan hasil kerjanya kepada ratusan warga korban badai seroja.(Jumat 13/09/2024)


    Bertempat di Sekretariat LP2TRI NTT, Henderikus Djawa mengatakan bahwa publik harus mengetahui perjuangan LP2TRI NTT. Yang mana saat ini data penyintas sudah konkrit dan akan dibayarkan segera.


    “Perjuangan bagi korban seroja ini sudah kami lakukan sejak 15 Mei 2022. Jadi jika ada yang mengatakan ini tendensi politik, saya katakan tidak. Kami murni berjuang untuk masyarakat,” ungkapnya.


    Ia menambahkan, saat ini korban seroja terus berteriak terkait haknya. Bagaimana mungkin dana yang dialokasikan oleh BNPB pusat sesuai by name by address, tapi kemudian dirubah datanya dan ada penyintas. Bahkan ada uang warga yang sudah masuk rekening lalu ditarik kembali tanpa dasar hukum yang jelas.


    “Kami akan kembali lagi ke Jakarta tanggal 5 Oktober untuk memastikan apakah dana penyintas seroja ini sudah dicairkan atau belum. Saat ini BNPB sedang melakukan tahapan validasi ulang atas hasil Reviu APIP BNPB, secepatnya segera dituntaskan sehingga dalam kurun waktu dekat bisa disalurkan ke korban seroja,” ungkapnya.


    Menurut Henderikus Djawa, dirinya melalui LP2TRI NTT juga melaporkan mantan Bupati Kupang Korinus Masneno ke KPK. Semoga KPK bisa menindaklanjuti laporan tersebut agar semua kasus di Kabupaten Kupang yang dilaporkan LP2TRI NTT menjadi terang.


    Selain itu, LP2TRI NTT juga sedang turut memperjuangkan pangaduan masyarakat tentang Hak Ganti Rugi 15 ribu lebih petani rumput laut korban tumpahan minyak Montara yang biaya ganti ruginya sebesar 2 triliun rupiah.


    Menurut Henderikus Djawa, sampai saat ini belum ada pembagian yang jelas oleh pihak Pengacara Maurice Blackburn Mr. Greg Philps di Sydney Australia bahkan banyak korban yang tidak terdata karena pengurus terindikasi KKN.


    “LP2TRI telah koordinasi dengan KBRI di Australia dan KBRI di Thailand agar dapat memanggil dan mediasi tim Firma Hukum Maurice Blackburn lawyers dari Mr Greg Phelps dan PT Texploration and Production asal Thailand dengan LP2TRI sebagai pihak yang berjuang untuk kepentingan para korban petani rumput laut yang mengalami dampak tumpahan minyak Montara Tahun 2009, sehingga para korban mendapatkan hak ganti ruginya,” ujarnya.


    Hendrikus juga mengatakan bahwa "saat ini pihak LP2TRI NTT sudah membuat laporan ke Polda NTT tanggal 3 Juli 2024 terkait masalah ini, namun belum ada panggilan mediasi dengan pihak Tim Firma Hukum. MAURICE BLACKBURN LAWYERS, Cq. MR. GREG PHELPS yang bertanggung jawab atas uang ganti rugi para korban.***


    (Redaksi/AB) 




    Tags HUKRIMREGIONAL
    Bagikan ini ke

    Komentar

    Trending +

    • Seluruh Elemen Masyarakat Diajak Jaga Kamtibmas di Kabupaten Alor
        Alor-TEMPONTT — Lurah Nusa Kenari, Bobi Kilaka, mengajak seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Alor untuk meningkatkan peran aktif dalam...
    • Ratusan Warga Eks Tim-Tim Datangi Kantor Gubernur NTT: Tolak Relokasi ke Burung Unta, Desak Kepastian Hak Atas Tanah
      KUPANG-TEMPONTT.COM ,-Ratusan warga eks Timor-Timur yang telah bermukim di wilayah Naibonat, Kabupaten Kupang, mendatangi Kantor Gubernur NT...
    • Surat Terbuka Friets Jermias Jes Dami Kepada Presiden RI Prabowo Subianto
        KOTA Kupang-TEMPONTT.Com, - Salam Hormat, Sebelumnya saya memohon maaf yang sebesar-besarnya atas inisiatif saya secara pribadi untuk menu...
    • Turnamen Futsal dan Voli Desa Oelnasi Cup II Resmi Dibuka Oleh Kepala Desa Oelnasi
      Kepala Desa Oelnasi dan Para tamu undangan Kupang Tempontt.com- Turnamen Futsal dan Voli Desa Oelnasi Cup ll Resmi dibuka oleh Kepala desa ...
    • Diskusi IKIF; Mengenal IKIF Secara Garis Besar
      Kupang,Tempontt.com ,-Ikatan Kaum Intelektual Fatuleu(IKIF) Gelar Diskusi Konstitusi, yang dipandu oleh Risel Boifala(moderator) dan Asten B...
    • Dosen dan Mahasiswa Undana Gelar Pengabdian kepada Masyarakat Melalui Pelatihan Pembelajaran Kimia Berbasis Kearifan Lokal Malaka
        Kupang-TEMPONTT.COM ,-Dalam semangat memperkuat pelaksanaan Merdeka Belajar dan pelestarian budaya lokal, tim dosen dan mahasiswa dari pro...
    • Dessy Uly Lulusan Terbaik STIKOM Artha Buana Kupang; Berorganisasi dan Bekerja Bukan Penghalang Menjadi Wisudawan terbaik
      KUPANG -TEMPONTT.COM, -Dessy Setriani Kale Uly, mahasiswi lulusan terbaik yang dinobatkan pada wisuda ke-IX program sarjana, STIKOM Artha Bu...
    • Dosen Kimia FKIP Undana Ajak Guru di Malaka Kembangkan pembelajaran Diferensiasi
      Kupang-TEMPONTT.COM ,—Dalam upaya mendukung peningkatan kualitas pembelajaran di daerah, dosen Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universit...
    • Himarasi dan Ikif Sukses Gelar Ibadah Pendalaman Alkitab Lintas Organisasi
      HIMARASI dan IKIF Gelar PA Lintas Organisasi KUPANG - TEMPONTT.COM  - Himpunan Mahasiswa Amarasi (HIMARASI) dan Ikatan Kaum Intelektual Fatu...
    • Dibalik Kemacetan Dana Bantuan Rumah tidak layak huni, warga Desa tango Molas Menderita
      BORONG-TEMPONTT COM, -Warga Desa tango molas ,kec. Lamba Leda Timur, kab.Manggarai Timur, pertanykan kemacetan Dana bantuan rumah tak layak ...
    + Indeks Berita

    Link Bawah

    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Disclaimer
    • Pedoman Media Siber
    • Kode Etik
    • Kontak Kami
    • Info Iklan
    Copyright © TEMPO NTT

    TerPopuler