Dibalik Kemacetan Dana Bantuan Rumah tidak layak huni, warga Desa tango Molas Menderita
✕

NEWS

  • REGIONAL
  • HUKRIM
  • Headline
  • POLITIK
  • PEMERINTAH
  • BILATERAL
  • IKIF
  • OPINI
  • NASIONAL
  • TNI-POLRI
  • Asten A. Bait
  • PENDIDIKAN
  • SERBA-SERBI
  • MILITER
  • Pilkada 2024
  • Pemdes Kuimasi
  • Desa Kuimasi
  • EKONOMI
  • Ewalde Taek
  • George Hadjoh
  • Gubernur DIY
  • INTERNASIONAL
  • Kapolri
  • Ketum Ikif
  • Mahasiswa KBPM UKAW 2024
  • PPS Desa Oelnasi
  • Paket Siaga
  • Pemprov DIY
  • Pilgub NTT 2024
  • Pleno Terbuka
  • Prabowo Subianto
  • Presiden Jokowi
  • Rusman Saleh
  • SMAN 2 Kupang Tengah
  • SPK
  • TNI AD
  • UMKM
TEMPO NTT

Breaking News

Link Menu Atas

    • News
    • Bisnis
    • Superskor
    • Sport
    • Seleb
    • Lifestyle
    • Travel
    • Otomotif
    • Techno
    • Kesehatan
    • Populer
    • Beli Tribunnexs
    HOME › BANTUAN › DANA › HUNI › LAYAK › MANGGARAI › RUMAH › TANGO › TIDAK › TIMUR › WARGA › WOLAS

    Dibalik Kemacetan Dana Bantuan Rumah tidak layak huni, warga Desa tango Molas Menderita

    Senin, 18 November 2024, 10:56:00 PM

    Baca Juga :



    BORONG-TEMPONTT COM,-Warga Desa tango molas ,kec. Lamba Leda Timur, kab.Manggarai Timur, pertanykan kemacetan Dana bantuan rumah tak layak huni kepada pemerintah desa setempat yang dialokasikan dananya dari dana Desa tahun 2024(18/11/2024)


    Selah satu warga yang menjadi korban dari Desa tango wolas yang namanya tidak ingin cantumkan dalam rilisan ini menyampaikan kekecewaannya Terhadap pemerintah setempat yang sudah menjanjikan bantuan untuk rumah tidak layak huni kepada masyarakat, bahwa akan ada bantuan dari dana desa yang berjumlah 10 juta untuk setiap rumah tidak layak huni " waktu itu pemerintah Desa menginformasikan kepada kami bahwa ada bantuan dari pemerintah desa untuk kami rumah-rumah yang tidak layak huni untuk dibantu melalui dana Desa dengan nominal uang 10 juta per kepala keluarga yang rumahnya tidak layak huni, namun justru pemerintah dengan sendirinya menyusahkan kami, karena ada rumah kami yang sudah kami bongkar sedangkan dananya belum diberikan ". Keluh warga 



    Warga desa juga menyampaikan bahwa sesuai dengan pemberitahuan yang disampaikan aparat pemerintah, dirinya Juga mengaku bahwa ada rumah yang sudah diturunkan bantuannya namun tidak sesuai dengan apa yang sudah dijanjikan, yakni hanya diberikan bahan material berupa pasir satu ret, karna yang diturunkan harnya itu saja terpaksa kami harus mengupayakan dana untuk pengerjaan lanjutan". Ungkap warga 



    Kepada Desa tango molas, Aleksius Erwin, pada saat dikonfirmasi tim media tempontt.com. pada Senin 18/11/2024, mengatakan " mengenai dengan bantuan yang rencananya akan disalurkan ke masyarakat itu benar, hanya Saja bicara soal dana desa ini bertahap, sehingga dalam waktu dekat pasti akan disalurkan dan yang pastinya hari Rabu akan dicairkan sehingga kemungkinan kamis atau Jumat sudah sampai ke masyarakat ". Ungkap kepala desa tango molas 



    REDAKSI: TIM TEMPONTT.COM

    Tags BANTUANDANAHUNILAYAKMANGGARAIRUMAHTANGOTIDAKTIMURWARGAWOLAS
    Bagikan ini ke

    Komentar

    Trending +

    • Polresta Kupang Kota Sanksi Bripka JTP: Terbukti Langgar Disiplin, Dikenai Demosi dan Ditempatkan di Ruang Khusus
      KUPANG, TEMPONTT.COM- Satuan Profesi dan Pengamanan (Sie Propam) Polresta Kupang Kota resmi menjatuhkan sanksi disiplin kepada Bripka JTP a...
    • Anak Muda Jangan Cuma Pamer Bendera, Tapi Ambil Alih Tiangnya
      Oleh: Etmon Oba TEMPONTT.COM ,-Di Indonesia, satu hal yang paling mengerikan bukanlah korupsi. Bukan juga kemiskinan. Tapi sikap diam dan ma...
    • Gaji dan Pesangon Tak Dibayar, Elson Kondo Siap Gugat PT. ISS Unilever
        Kota Kupang - TEMPONTT.COM ,- Nasib piluh harus dialami Elson Kondo (46), Warga Kelurahan Oepura RT 008/RW 003, Kecamatan Maulafa, Kota Ku...
    • Mengabdi 12 Tahun Tak Dapat Rekomendasi Tes PPPK, Malah Rektor Beri Pada Istri Dekan yang Bukan Pegawai IAKN Kupang
      Kupang-TEMPONTT.COM ,-Demi Istri Dekan di salah satu Fakultas di Institut Agama Kristen Negeri Kupang, Rektor IAKN Kupang Dr. I Made Suardan...
    • Ace Hasan Syadzily : Indonesia Mendapat Tambahan Kuota Haji
      Jakarta - Anggota Pansus Angket Haji DPR RI Ace Hasan Syadzily mengatakan bahwa semula Indonesia hanya mendapatkan 221 ribu kuota haji. Namu...
    • Keluarga Lassa Polisikan Oknum pemalsuan Dokumen kepemilikan Tanah warisan Keluarga Lassa di Fatukoa
      KUPANG, TEMPONTT.COM – Yunus Lassa, selaku  Ahli waris keluarga Lassa asal Kelurahan Fatukoa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, melaporkan du...
    • George Hadjoh-Ewalde Taek Kaya Visi Misi dan Program Kerja Menuju Kesejahteraan Kota Kupang
      Kota Kupang - Dalam Pilkada Kota Kupang 2024, Pasangan Calon Walikota Kupang dan Wakil Walikota Kupang, George M. Hadjoh dan Theodora Ewald...
    • Pemred Deteksintt.com, Fiand Selan Surati Kapolda NTT Melalui Propam Usut Dugaan Oknum Polisi Terlibat Judi
      KUPANG,TEMPONTT COM - Pemimpin Redaksi media online Deteksintt.com, Fiand Selan, melayangkan surat terbuka kepada Kepala Kepolisian Daerah ...
    • Seluruh Elemen Masyarakat Diajak Jaga Kamtibmas di Kabupaten Alor
        Alor-TEMPONTT — Lurah Nusa Kenari, Bobi Kilaka, mengajak seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Alor untuk meningkatkan peran aktif dalam...
    • Dosen Kimia FKIP Undana Ajak Guru di Malaka Kembangkan pembelajaran Diferensiasi
      Kupang-TEMPONTT.COM ,—Dalam upaya mendukung peningkatan kualitas pembelajaran di daerah, dosen Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universit...
    + Indeks Berita

    Link Bawah

    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Disclaimer
    • Pedoman Media Siber
    • Kode Etik
    • Kontak Kami
    • Info Iklan
    Copyright © TEMPO NTT

    TerPopuler