Kantor Desa Tertutup di Jam Kerja, Masyarakat Terlantar! Pelayanan Surat Terhenti di Kuimasi
✕

NEWS

  • REGIONAL
  • HUKRIM
  • Headline
  • POLITIK
  • PEMERINTAH
  • BILATERAL
  • IKIF
  • OPINI
  • NASIONAL
  • TNI-POLRI
  • Asten A. Bait
  • PENDIDIKAN
  • SERBA-SERBI
  • MILITER
  • Pilkada 2024
  • Pemdes Kuimasi
  • Desa Kuimasi
  • EKONOMI
  • Ewalde Taek
  • George Hadjoh
  • Gubernur DIY
  • INTERNASIONAL
  • Kapolri
  • Ketum Ikif
  • Mahasiswa KBPM UKAW 2024
  • PPS Desa Oelnasi
  • Paket Siaga
  • Pemprov DIY
  • Pilgub NTT 2024
  • Pleno Terbuka
  • Prabowo Subianto
  • Presiden Jokowi
  • Rusman Saleh
  • SMAN 2 Kupang Tengah
  • SPK
  • TNI AD
  • UMKM
TEMPO NTT

Breaking News

Link Menu Atas

    • News
    • Bisnis
    • Superskor
    • Sport
    • Seleb
    • Lifestyle
    • Travel
    • Otomotif
    • Techno
    • Kesehatan
    • Populer
    • Beli Tribunnexs
    HOME › Desa Kuimasi › HUKRIM › Pemdes Kuimasi › PEMERINTAH › REGIONAL

    Kantor Desa Tertutup di Jam Kerja, Masyarakat Terlantar! Pelayanan Surat Terhenti di Kuimasi

    Rabu, 04 September 2024, 4:59:00 PM

    Baca Juga :


    Oelamasi - Masyarakat Desa Kuimasi, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, dibuat resah akibat tidak berfungsinya layanan di Kantor Desa. Pada jam kerja yang seharusnya melayani kebutuhan warga, pintu kantor justru terkunci rapat tanpa ada tanda-tanda kegiatan di dalamnya,Rabu 04/09/2024


    Kondisi ini menyebabkan masyarakat yang hendak mengurus surat-surat penting dan pengaduan merasa kecewa. Pelayanan yang diharapkan menjadi akses utama untuk kebutuhan administratif, terhenti tanpa pemberitahuan.


    Saat dikonfirmasi, Kepala Desa Kuimasi, Maksen Lifu, mengungkapkan alasan di balik penutupan kantor desa tersebut. 


    "Kantor terpaksa saya kunci karena staf masuk terlambat. Saya sudah menunggu hingga pukul setengah 10, namun tidak ada satu pun yang hadir. Sementara itu, saya harus menghadiri pelatihan di Hotel Neo Kupang," jelasnya.


    Menurutnya, di dalam kantor terdapat berkas-berkas penting dan bantuan beras untuk masyarakat yang belum tersalurkan, sehingga demi keamanan, ia memutuskan untuk mengunci pintu kantor. "Jika terjadi kehilangan, siapa yang bertanggung jawab?" imbuhnya.


    Kepala Desa juga menyatakan bahwa ia telah melaporkan masalah ini ke pihak kecamatan dan kabupaten. Harapannya ke depan, tidak ada lagi staf yang terlambat, dan pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan sesuai jadwal. 


    Masyarakat Kuimasi kini berharap agar pelayanan di kantor desa dapat segera normal kembali, sehingga kebutuhan administratif mereka tidak lagi terhambat.


    Sumber BuserBindo

    Tags Desa KuimasiHUKRIMPemdes KuimasiPEMERINTAHREGIONAL
    Bagikan ini ke

    Komentar

    Trending +

    • Anak Muda Jangan Cuma Pamer Bendera, Tapi Ambil Alih Tiangnya
      Oleh: Etmon Oba TEMPONTT.COM ,-Di Indonesia, satu hal yang paling mengerikan bukanlah korupsi. Bukan juga kemiskinan. Tapi sikap diam dan ma...
    • Polresta Kupang Kota Sanksi Bripka JTP: Terbukti Langgar Disiplin, Dikenai Demosi dan Ditempatkan di Ruang Khusus
      KUPANG, TEMPONTT.COM- Satuan Profesi dan Pengamanan (Sie Propam) Polresta Kupang Kota resmi menjatuhkan sanksi disiplin kepada Bripka JTP a...
    • Gaji dan Pesangon Tak Dibayar, Elson Kondo Siap Gugat PT. ISS Unilever
        Kota Kupang - TEMPONTT.COM ,- Nasib piluh harus dialami Elson Kondo (46), Warga Kelurahan Oepura RT 008/RW 003, Kecamatan Maulafa, Kota Ku...
    • Mengabdi 12 Tahun Tak Dapat Rekomendasi Tes PPPK, Malah Rektor Beri Pada Istri Dekan yang Bukan Pegawai IAKN Kupang
      Kupang-TEMPONTT.COM ,-Demi Istri Dekan di salah satu Fakultas di Institut Agama Kristen Negeri Kupang, Rektor IAKN Kupang Dr. I Made Suardan...
    • Ace Hasan Syadzily : Indonesia Mendapat Tambahan Kuota Haji
      Jakarta - Anggota Pansus Angket Haji DPR RI Ace Hasan Syadzily mengatakan bahwa semula Indonesia hanya mendapatkan 221 ribu kuota haji. Namu...
    • Keluarga Lassa Polisikan Oknum pemalsuan Dokumen kepemilikan Tanah warisan Keluarga Lassa di Fatukoa
      KUPANG, TEMPONTT.COM – Yunus Lassa, selaku  Ahli waris keluarga Lassa asal Kelurahan Fatukoa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, melaporkan du...
    • George Hadjoh-Ewalde Taek Kaya Visi Misi dan Program Kerja Menuju Kesejahteraan Kota Kupang
      Kota Kupang - Dalam Pilkada Kota Kupang 2024, Pasangan Calon Walikota Kupang dan Wakil Walikota Kupang, George M. Hadjoh dan Theodora Ewald...
    • Pemred Deteksintt.com, Fiand Selan Surati Kapolda NTT Melalui Propam Usut Dugaan Oknum Polisi Terlibat Judi
      KUPANG,TEMPONTT COM - Pemimpin Redaksi media online Deteksintt.com, Fiand Selan, melayangkan surat terbuka kepada Kepala Kepolisian Daerah ...
    • Seluruh Elemen Masyarakat Diajak Jaga Kamtibmas di Kabupaten Alor
        Alor-TEMPONTT — Lurah Nusa Kenari, Bobi Kilaka, mengajak seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Alor untuk meningkatkan peran aktif dalam...
    • Dosen Kimia FKIP Undana Ajak Guru di Malaka Kembangkan pembelajaran Diferensiasi
      Kupang-TEMPONTT.COM ,—Dalam upaya mendukung peningkatan kualitas pembelajaran di daerah, dosen Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universit...
    + Indeks Berita

    Link Bawah

    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Disclaimer
    • Pedoman Media Siber
    • Kode Etik
    • Kontak Kami
    • Info Iklan
    Copyright © TEMPO NTT

    TerPopuler