Pemimpin Harus Berani
✕

NEWS

  • REGIONAL
  • HUKRIM
  • Headline
  • POLITIK
  • PEMERINTAH
  • BILATERAL
  • IKIF
  • OPINI
  • NASIONAL
  • TNI-POLRI
  • Asten A. Bait
  • PENDIDIKAN
  • SERBA-SERBI
  • MILITER
  • Pilkada 2024
  • Pemdes Kuimasi
  • Desa Kuimasi
  • EKONOMI
  • Ewalde Taek
  • George Hadjoh
  • Gubernur DIY
  • INTERNASIONAL
  • Kapolri
  • Ketum Ikif
  • Mahasiswa KBPM UKAW 2024
  • PPS Desa Oelnasi
  • Paket Siaga
  • Pemprov DIY
  • Pilgub NTT 2024
  • Pleno Terbuka
  • Prabowo Subianto
  • Presiden Jokowi
  • Rusman Saleh
  • SMAN 2 Kupang Tengah
  • SPK
  • TNI AD
  • UMKM
TEMPO NTT

Breaking News

Link Menu Atas

    • News
    • Bisnis
    • Superskor
    • Sport
    • Seleb
    • Lifestyle
    • Travel
    • Otomotif
    • Techno
    • Kesehatan
    • Populer
    • Beli Tribunnexs
    HOME › Asten A. Bait › BILATERAL › EDUKASI › Kupang › MAHASISWA › POLITIK › UKAW

    Pemimpin Harus Berani

    Senin, 16 September 2024, 7:49:00 PM

    Baca Juga :

     

    Asten A. Bait (Mahasiswa Fakultas hukum 


    Tempontt.com-Indonesia dikenal dengan sistem demokrasi yang dimana Pemimpin diutus dari rakyat dan untuk Rakyat


    Dalam Sistem ini Pastinya terdapat dinamika yang dinamakan politik yang dilakukan untuk bagaimana melaksanakan Proses demokrasi itu sendiri, politik merupakan usaha untuk menggapai kehidupan yang lebih baik. 


    Kari w. Deutsch berpendapat bahwa politik adalah pengambilan keputusan melalui sarana umum. Politik itu sendiri tidak terlepas dari kekuasaan, kebijakan yang pada prinsipnya adalah tentang bagaimana proses pengambilan keputusan. 


    Perlu diketahui bahwa dinamika Perkembangan suatu daerah bergantung pada keputusan politik yang diambil,karena dalam keputusan itu melahirkan kebijakan-kebijakan yang bertujuan untuk mencapai tujuan politik itu sendiri yakni menjawab setiap problem yang ada. 


    Didalam proses pengambilan keputusan pastinya tidak terlepas dari kekuasaan itu sendiri yang dimana memiliki peluang untuk membuat suatu keputusan politik adalah seorang Pemimpin. 


    Didalam pengambilan keputusan itu sendiri perlu adanya keberanian dalam mengambil suatu keputusan, karna selain sisi postif dari politik sendiri terdapat keburukan yakni memperebutkan kekuasaan dan mempertahankan kekuasaan. Sehingga yang terjadi adalah kekuasaan yang tidak menghasilkan perubahan sekalipun akan berusaha mempertahankan kekuasaanya dan individu atau kelompok yang tidak memiliki tujuan dalam perubahan suatu daerah sekalipun akan berusaha untuk merebut kekuasaan itu sendiri. 


    Dan ditengah-tengah dinamika politik yang ada bagaimana untuk kemudian menghadirkan sosok pemimpin yang berani dalam mengambil keputusan demi perubahan suatu daerah. Karena menurut Johannes laimena "Politik bukan alat kekuasaan tetapi Etika untuk melayani". 


    Dalam waktu dekat ini kita akan dihadapkan dengan proses Pilkada yang dimana kita akan  menentukan Pemimpin dari tingkat kabupaten sampai Provinsi, semoga masyarakat mampu menentukan pemimpin-pemimpin yang berani untuk mengambil keputusan demi kemajuan suatu daerah.


    Penulis: Asten A. Bait (Mahasiswa Fakultas Hukum Ukaw Kupang) 

    Tags Asten A. BaitBILATERALEDUKASIKupangMAHASISWAPOLITIKUKAW
    Bagikan ini ke

    Komentar

    Trending +

    • Anak Muda Jangan Cuma Pamer Bendera, Tapi Ambil Alih Tiangnya
      Oleh: Etmon Oba TEMPONTT.COM ,-Di Indonesia, satu hal yang paling mengerikan bukanlah korupsi. Bukan juga kemiskinan. Tapi sikap diam dan ma...
    • Polresta Kupang Kota Sanksi Bripka JTP: Terbukti Langgar Disiplin, Dikenai Demosi dan Ditempatkan di Ruang Khusus
      KUPANG, TEMPONTT.COM- Satuan Profesi dan Pengamanan (Sie Propam) Polresta Kupang Kota resmi menjatuhkan sanksi disiplin kepada Bripka JTP a...
    • Gaji dan Pesangon Tak Dibayar, Elson Kondo Siap Gugat PT. ISS Unilever
        Kota Kupang - TEMPONTT.COM ,- Nasib piluh harus dialami Elson Kondo (46), Warga Kelurahan Oepura RT 008/RW 003, Kecamatan Maulafa, Kota Ku...
    • Mengabdi 12 Tahun Tak Dapat Rekomendasi Tes PPPK, Malah Rektor Beri Pada Istri Dekan yang Bukan Pegawai IAKN Kupang
      Kupang-TEMPONTT.COM ,-Demi Istri Dekan di salah satu Fakultas di Institut Agama Kristen Negeri Kupang, Rektor IAKN Kupang Dr. I Made Suardan...
    • Ace Hasan Syadzily : Indonesia Mendapat Tambahan Kuota Haji
      Jakarta - Anggota Pansus Angket Haji DPR RI Ace Hasan Syadzily mengatakan bahwa semula Indonesia hanya mendapatkan 221 ribu kuota haji. Namu...
    • Keluarga Lassa Polisikan Oknum pemalsuan Dokumen kepemilikan Tanah warisan Keluarga Lassa di Fatukoa
      KUPANG, TEMPONTT.COM – Yunus Lassa, selaku  Ahli waris keluarga Lassa asal Kelurahan Fatukoa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, melaporkan du...
    • George Hadjoh-Ewalde Taek Kaya Visi Misi dan Program Kerja Menuju Kesejahteraan Kota Kupang
      Kota Kupang - Dalam Pilkada Kota Kupang 2024, Pasangan Calon Walikota Kupang dan Wakil Walikota Kupang, George M. Hadjoh dan Theodora Ewald...
    • Pemred Deteksintt.com, Fiand Selan Surati Kapolda NTT Melalui Propam Usut Dugaan Oknum Polisi Terlibat Judi
      KUPANG,TEMPONTT COM - Pemimpin Redaksi media online Deteksintt.com, Fiand Selan, melayangkan surat terbuka kepada Kepala Kepolisian Daerah ...
    • Seluruh Elemen Masyarakat Diajak Jaga Kamtibmas di Kabupaten Alor
        Alor-TEMPONTT — Lurah Nusa Kenari, Bobi Kilaka, mengajak seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Alor untuk meningkatkan peran aktif dalam...
    • Dosen Kimia FKIP Undana Ajak Guru di Malaka Kembangkan pembelajaran Diferensiasi
      Kupang-TEMPONTT.COM ,—Dalam upaya mendukung peningkatan kualitas pembelajaran di daerah, dosen Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universit...
    + Indeks Berita

    Link Bawah

    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Disclaimer
    • Pedoman Media Siber
    • Kode Etik
    • Kontak Kami
    • Info Iklan
    Copyright © TEMPO NTT

    TerPopuler