Pemuda Asal Fatuleu; Menduga dibalik Perekrutan Badan Pengurus Pelita Prabu PDRT, Terselubung Pepentingan Politik
✕

NEWS

  • REGIONAL
  • HUKRIM
  • Headline
  • POLITIK
  • PEMERINTAH
  • BILATERAL
  • IKIF
  • OPINI
  • NASIONAL
  • TNI-POLRI
  • Asten A. Bait
  • PENDIDIKAN
  • SERBA-SERBI
  • MILITER
  • Pilkada 2024
  • Pemdes Kuimasi
  • Desa Kuimasi
  • EKONOMI
  • Ewalde Taek
  • George Hadjoh
  • Gubernur DIY
  • INTERNASIONAL
  • Kapolri
  • Ketum Ikif
  • Mahasiswa KBPM UKAW 2024
  • PPS Desa Oelnasi
  • Paket Siaga
  • Pemprov DIY
  • Pilgub NTT 2024
  • Pleno Terbuka
  • Prabowo Subianto
  • Presiden Jokowi
  • Rusman Saleh
  • SMAN 2 Kupang Tengah
  • SPK
  • TNI AD
  • UMKM
TEMPO NTT

Breaking News

Link Menu Atas

    • News
    • Bisnis
    • Superskor
    • Sport
    • Seleb
    • Lifestyle
    • Travel
    • Otomotif
    • Techno
    • Kesehatan
    • Populer
    • Beli Tribunnexs
    HOME › Asten A. Bait › REGIONAL

    Pemuda Asal Fatuleu; Menduga dibalik Perekrutan Badan Pengurus Pelita Prabu PDRT, Terselubung Pepentingan Politik

    Minggu, 29 September 2024, 11:35:00 PM

    Baca Juga :

     


    Kupang-Tempontt.Com,- Pemuda Asal Fatuleu Kabupaten Kupang, Asten Bait, Pertanyakan salah satu ormas yang sementara bergerak di kabupaten kupang, Nusa tenggara timur (29/09/2024) 


    Kepada media ini, Asten Bait, selaku salah satu Pemuda Desa Ekateta kecamatan Fatuleu, mengatakan "Saya kurang puas dengan salah satu ormas dengan nama (PELITA PRABU PDRT), yang sementara berkegiatan di setiap kecamatan bahkan sudah masuk sampai ke-Desa-Desa dengan melakukan perekrutan badan pengurus dengan dijanjikan Pekerjaan dengan sejumlah nominal tertentu. 


    Saya karna tidak puas dengan adanya perekrutan badan pengurus yang dimana merekrut setiap desa kurang lebih 51 orang yang dijanjikan dengan pekerjaan dengan program makan gratis dari presiden terpilih bpk Prabowo Subianto, katanya orang ini direkrut untuk menjalankan program tersebut. Anehnya saya coba komunikasi dengan pengurus desa bahkan kecamatan,namun mereka tidak mau untuk menjelaskan mengenai program tersebut.


    Nah yang membuat saya penasaran adalah Presiden saja belum dilantik, kemudian jika benar organisasi tersebut bergerak untuk menyukseskan program pemerintah kan kalau bicara soal program pemerintah sudah pasti ada penetapan anggaran, nah ini masa belum ada penetapan anggaran sudah dipastikan orang-orang yang akan bekerja." Ungkap Asten


    Lebih lanjut Asten Mengatakan "karna mereka mengatakan itu program pemerintah maka saya mencoba mengonfirmasi dengan beberapa camat dan Kepala Desa namun jawabannya ada tidak mengetahui kegiatan serta ormas tersebut. 


    Sehingga saya menduga ini organisasi ini memiliki indikasi politik,dan jika kemudian benar bahwa ormas ini belum melaporkan keberadaanya ke pihak-pihak yang berwenang, maka saya tidak akan membiarkan hal ini terjadi, karna bagi saya ini sudah melakukan pembohongan terhadap publik atau masyarakat." Ungkapnya



    Redaksi/AB

    Tags Asten A. BaitREGIONAL
    Bagikan ini ke

    Komentar

    Trending +

    • Anak Muda Jangan Cuma Pamer Bendera, Tapi Ambil Alih Tiangnya
      Oleh: Etmon Oba TEMPONTT.COM ,-Di Indonesia, satu hal yang paling mengerikan bukanlah korupsi. Bukan juga kemiskinan. Tapi sikap diam dan ma...
    • Polresta Kupang Kota Sanksi Bripka JTP: Terbukti Langgar Disiplin, Dikenai Demosi dan Ditempatkan di Ruang Khusus
      KUPANG, TEMPONTT.COM- Satuan Profesi dan Pengamanan (Sie Propam) Polresta Kupang Kota resmi menjatuhkan sanksi disiplin kepada Bripka JTP a...
    • Gaji dan Pesangon Tak Dibayar, Elson Kondo Siap Gugat PT. ISS Unilever
        Kota Kupang - TEMPONTT.COM ,- Nasib piluh harus dialami Elson Kondo (46), Warga Kelurahan Oepura RT 008/RW 003, Kecamatan Maulafa, Kota Ku...
    • Mengabdi 12 Tahun Tak Dapat Rekomendasi Tes PPPK, Malah Rektor Beri Pada Istri Dekan yang Bukan Pegawai IAKN Kupang
      Kupang-TEMPONTT.COM ,-Demi Istri Dekan di salah satu Fakultas di Institut Agama Kristen Negeri Kupang, Rektor IAKN Kupang Dr. I Made Suardan...
    • Ace Hasan Syadzily : Indonesia Mendapat Tambahan Kuota Haji
      Jakarta - Anggota Pansus Angket Haji DPR RI Ace Hasan Syadzily mengatakan bahwa semula Indonesia hanya mendapatkan 221 ribu kuota haji. Namu...
    • Keluarga Lassa Polisikan Oknum pemalsuan Dokumen kepemilikan Tanah warisan Keluarga Lassa di Fatukoa
      KUPANG, TEMPONTT.COM – Yunus Lassa, selaku  Ahli waris keluarga Lassa asal Kelurahan Fatukoa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, melaporkan du...
    • George Hadjoh-Ewalde Taek Kaya Visi Misi dan Program Kerja Menuju Kesejahteraan Kota Kupang
      Kota Kupang - Dalam Pilkada Kota Kupang 2024, Pasangan Calon Walikota Kupang dan Wakil Walikota Kupang, George M. Hadjoh dan Theodora Ewald...
    • Pemred Deteksintt.com, Fiand Selan Surati Kapolda NTT Melalui Propam Usut Dugaan Oknum Polisi Terlibat Judi
      KUPANG,TEMPONTT COM - Pemimpin Redaksi media online Deteksintt.com, Fiand Selan, melayangkan surat terbuka kepada Kepala Kepolisian Daerah ...
    • Seluruh Elemen Masyarakat Diajak Jaga Kamtibmas di Kabupaten Alor
        Alor-TEMPONTT — Lurah Nusa Kenari, Bobi Kilaka, mengajak seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Alor untuk meningkatkan peran aktif dalam...
    • Dosen Kimia FKIP Undana Ajak Guru di Malaka Kembangkan pembelajaran Diferensiasi
      Kupang-TEMPONTT.COM ,—Dalam upaya mendukung peningkatan kualitas pembelajaran di daerah, dosen Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universit...
    + Indeks Berita

    Link Bawah

    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Disclaimer
    • Pedoman Media Siber
    • Kode Etik
    • Kontak Kami
    • Info Iklan
    Copyright © TEMPO NTT

    TerPopuler