Konflik Dua Perangkat Desa Tolnaku Berhasil Diselesaikan Dengan Mediasi
✕

NEWS

  • REGIONAL
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • Headline
  • PEMERINTAH
  • BILATERAL
  • IKIF
  • NASIONAL
  • OPINI
  • TNI-POLRI
  • Asten A. Bait
  • SERBA-SERBI
  • MILITER
  • Pilkada 2024
  • PENDIDIKAN
  • Pemdes Kuimasi
  • Desa Kuimasi
  • EKONOMI
  • Ewalde Taek
  • George Hadjoh
  • Gubernur DIY
  • INTERNASIONAL
  • Kapolri
  • Ketum Ikif
  • Mahasiswa KBPM UKAW 2024
  • PPS Desa Oelnasi
  • Paket Siaga
  • Pemprov DIY
  • Pilgub NTT 2024
  • Pleno Terbuka
  • Prabowo Subianto
  • Presiden Jokowi
  • Rusman Saleh
  • SMAN 2 Kupang Tengah
  • SPK
  • TNI AD
  • UMKM
TEMPO NTT

Breaking News

Link Menu Atas

    • News
    • Bisnis
    • Superskor
    • Sport
    • Seleb
    • Lifestyle
    • Travel
    • Otomotif
    • Techno
    • Kesehatan
    • Populer
    • Beli Tribunnexs
    HOME › DUA PERANGKAT DESA › PEMULIHAN › RESTORATIVE JUSTICE › TOLNAKU

    Konflik Dua Perangkat Desa Tolnaku Berhasil Diselesaikan Dengan Mediasi

    Senin, 14 Oktober 2024, 12:15:00 PM

    Baca Juga :

     


    Kupang-Tempontt.com,-Konflik antara dua Kepala Dusun (Kadus) di Desa Tolnaku, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, akhirnya berhasil diselesaikan secara damai melalui pendekatan Restorative Justice yang diterapkan oleh Polsek Fatuleu pada Sabtu (12/10/2024). 


    Insiden ini terjadi setelah Marten Mella dan Ruben Kefan, dua perangkat desa setempat, terlibat baku pukul di kantor desa pada Kamis (10/10/2024) saat pembagian beras Bantuan Sosial (Bansos).  


    Perselisihan dipicu oleh kelalaian salah satu Kadus dalam melaksanakan tugas jaga, sehingga menimbulkan ketegangan saat distribusi bantuan kepada warga.


     Kapolsek Fatuleu, Ipda David Fangidae, menjelaskan bahwa mediasi segera dilakukan setelah menerima laporan tentang insiden tersebut “Kami mengedepankan pendekatan Restorative Justice untuk menyelesaikan konflik ini. Keduanya sepakat berdamai dan saling memaafkan,” ungkap Ipda Fangidae. 


    Dalam mediasi yang berlangsung di Mako Polsek Fatuleu, Marten Mella dan Ruben Kefan mengakui kesalahpahaman yang terjadi dan berkomitmen memperbaiki hubungan kerja demi melayani masyarakat dengan lebih baik. Kapolsek berharap agar insiden serupa tidak terjadi lagi di masa depan, mengingat pentingnya kerjasama antar perangkat desa dalam menjaga keharmonisan dan melayani warga.


    Masyarakat Desa Tolnaku menyambut baik penyelesaian konflik ini. Mereka mengapresiasi langkah cepat pihak kepolisian yang mendorong perdamaian dan menjaga keamanan desa.


     Proses ini membuktikan bahwa pendekatan Restorative Justice dapat menjadi solusi efektif dalam menyelesaikan perselisihan dengan cara kekeluargaan. Dengan diterapkannya Restorative Justice, Polsek Fatuleu menegaskan komitmennya untuk terus menjaga ketertiban di wilayahnya dan mendorong penyelesaian konflik melalui dialog dan mediasi, demi terciptanya lingkungan yang damai dan harmonis.


    Redaksi/AB







    Tags DUA PERANGKAT DESAPEMULIHANRESTORATIVE JUSTICETOLNAKU
    Bagikan ini ke

    Komentar

    Trending +

    • Wakil Gubernur Sumbar menerima rombongan IKASMANSE Padang dan Pimpinan SMAN 9 Padang
      KUPANG-TEMPONTT.COM,- Ketua Umum IKASMANSE Dr (Cand) Indrayadi, M.Si bersama Sekretaris Umum Ardiansyah membawa rombongan Pengurus dan Pimpi...
    • Sejumlah Warga Desa Oesao melaporkan Kades dan TPK Ke APH, Ini Tanggapan Ketua Umum IKIF
        KUPANG-TEMPONTT.COM ,–  Sejumlah Warga Desa Oesao Kec Kupang Timur Kab Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur yang Nama-namanya tidak mau dis...
    • Masyarakat Oebola Datangi inspektorat kabupaten Kupang
        Masyarakat Desa Oebola, kecamatan Fatuleu, kabupaten Kupang, datangi inspektorat kabupaten Kupang (6/3/25) Sejumlah warga Desa Oebola kec...
    • Komisariat Hukum Ukaw Menolak Rencana Konpercab GMKI Kupang di Semau
        Kupang-TEMPONTT.COM,- Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia(GMKI) Cabang Kupang, komisariat Hukum UKAW Menolak berpartisipasi dalam Konfere...
    • Gaji dan Pesangon Tak Dibayar, Elson Kondo Siap Gugat PT. ISS Unilever
        Kota Kupang - TEMPONTT.COM ,- Nasib piluh harus dialami Elson Kondo (46), Warga Kelurahan Oepura RT 008/RW 003, Kecamatan Maulafa, Kota Ku...
    • Presiden Jokowi : Gerindra Beruntung Memiliki Prabowo Subianto
      Jakarta -  Presiden Jokowi mengatakan Gerindra beruntung memiliki Prabowo sebagai Ketua Umumnya. Hal itu dikatakan Presiden Jokowi saat bera...
    • PMKP-UMK Gelar Latihan Kepemimpinan Tingkat Dasar dan Pengembangan Minat dan Bakat
        Kupang - TEMPONTT COM ,-Perhimpunan Mahasiswa Kristen Protestan Universitas Muhammadiyah Kupang (PMKP-UMK) Gelar Latihan Kepemimpinan Ting...
    • Miris.!!! Pemuda Asal Naitae Fatuleu Barat Dianiaya Hingga Meninggal; Begini Proses Hukumnya
        Babau,Tempontt.com- Polres kupang sedang penanganan tindak pidana pembunuhan yang terjadi pada 11 September 2024 dini hari di Desa Naitae...
    • Gubernur DIY Panen Raya Lele Budidaya Masyarakat
      Yogyakarta - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menilai masyarakat Banjarharjo, Kalibawang, Kulon Progo, termasuk sejahtera. Keberani...
    • Asten Bait, Aktivis Kabupaten Kupang Pertanyakan CSR Galian C di Kecamatan Takari
      Kupang- TEMPONTT COM ,-Aktivis Muda Kabupaten Kupang, Asten Alfensus Bait Pertanyaan CSR Perusahaan-perusaan yang sementara beroperasi di ga...
    + Indeks Berita

    Link Bawah

    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Disclaimer
    • Pedoman Media Siber
    • Kode Etik
    • Kontak Kami
    • Info Iklan
    Copyright © TEMPO NTT

    TerPopuler