Pemuda Muhammadiyah NTT Singgung Politik Pada Acara Musydah Pemuda Muhammadiyah Alor
✕

NEWS

  • REGIONAL
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • Headline
  • PEMERINTAH
  • BILATERAL
  • IKIF
  • NASIONAL
  • OPINI
  • TNI-POLRI
  • Asten A. Bait
  • SERBA-SERBI
  • MILITER
  • Pilkada 2024
  • PENDIDIKAN
  • Pemdes Kuimasi
  • Desa Kuimasi
  • EKONOMI
  • Ewalde Taek
  • George Hadjoh
  • Gubernur DIY
  • INTERNASIONAL
  • Kapolri
  • Ketum Ikif
  • Mahasiswa KBPM UKAW 2024
  • PPS Desa Oelnasi
  • Paket Siaga
  • Pemprov DIY
  • Pilgub NTT 2024
  • Pleno Terbuka
  • Prabowo Subianto
  • Presiden Jokowi
  • Rusman Saleh
  • SMAN 2 Kupang Tengah
  • SPK
  • TNI AD
  • UMKM
TEMPO NTT

Breaking News

Link Menu Atas

    • News
    • Bisnis
    • Superskor
    • Sport
    • Seleb
    • Lifestyle
    • Travel
    • Otomotif
    • Techno
    • Kesehatan
    • Populer
    • Beli Tribunnexs
    HOME › EDUKASI › LIBERAL › MUHAMMADIYAH NTT › PEMUDA

    Pemuda Muhammadiyah NTT Singgung Politik Pada Acara Musydah Pemuda Muhammadiyah Alor

    Senin, 14 Oktober 2024, 3:40:00 PM

    Baca Juga :



    TEMPONTT.COM-KALABAHI,- Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Nusa Tenggara Timur (NTT) singgung soal, orientasi Musyawarah dan Pilkada di NTT dan Pilkada Kabupaten Kota.


    Kegiatan Musyawarah Daerah (Musyda) merupakan kegiatan yang berlangsung 4 tahun sekali sesuai dengan masa periodesasi kepimpinan di Pemuda Muhammadiyah.


    Kali ini, Wakil Ketua Bidang Komunikasi, Informasi dan Telekomunikasi Fathur Dopong, S.Pd mewakili ketua Pemuda Muhammadiyah NTT Amir Imran Patiraja menyampaikan sambutan sekaligus membuka acara Musyawarah Daerah (Musyda) ke- V Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Alor pada, Sabtu (12/10/2024) sore.


    Kegiatan yang berlangsung di Aula Kampus Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (TKIP) Kalabahi ini mengangkat Temah" Pemimpin Baru, Semangat Baru, Menuju Alor Emas"


    Diketahui hadir dalam kegiatan, ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) kabupaten Alor Muh. Bajher Kamahi,M.Pd dan pengurus, Ibunda Aisiyah, ketua DPRD kabupaten Alor Ernes T.F Makoni, anggota DPRD kabupaten Alor Gunawan Bala, ketua dan anggota Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) kabupaten Alor.


    "Musyda yang di mulai dengan sederhana seperti ini saya percaya bahwa, tidak ada seorang pelaut tanguh yang lahir dari laut yang tenang," ungkap Wakil Ketua PWPM NTT Fathur Dopong, S.Pd.


    Dia juga menyampaikan bahwa, musyawarah hari ini kita sudah jauh dari esensi yang sebenarnya, baik itu pemuda Muhammadiyah ataupun organisasi otonom lainnya.


    "Kita lebih fokus pada siapa yang akan menjadi ketua, sementara kita lupa apa kontribusi kita lewat ide dan gagasan agar dilanjutkan oleh periode selanjutnya sehingga kita terlihat kapal tanpa nahkoda" ungkap mantan Ketua DPD IMM NTT 


    Menurut pria yang lahir dari kampung kecil Pulau Kura- Alor, pemuda Muhammadiyah hari ini jauh dari agama yang sesuai dengan ajaran Muhammadiyah, berpegang teguh pada ajaran Al- Qur'an dan As Sunah, praktek tahayul bid'ah dan churafat dianggap biasa.


    Budaya literasi, diskusi, kajian sudah mulai hilang sehingga kader kehilangan intelektualitas dan moralitas yang ada adalah preman jalanan. "Ingat bahwa mayoritas minim kualitas kita hanya menjadi beban sejarah peradaban," tegasnya


    Menurut dia, jika kita jauh dengan Agama, jauh dengan Ilmu, tidak punya keteguhan sikap lantas bagaimana bisa kita menjalankan misi Muhammadiyah amar ma’ruf nahi mungkar. Jika kita merujuk pada pemikiran tokoh Pendidikan Agam Islam (Yusuf Qardhawi) "Hasil akhir dari pendidikan adalah perubahan prilaku, akhlak," maka Pendidikan dipertanyakan, karena belum berdampak pada akhlak kader Muhammadiyah hari ini.



    "Mari kita ciptakan musyawarah ini dengan sejuk, tunjukkan kecerdasan kita, kedepankan moralitas kita. Untuk menjawab Alor Emas bukan dengan berdiam diri dan terus ribut masalah internal, keluar dan lihat, Alor masi banyak masalah yang harus di pikirkan oleh Pemuda Muhammadiyah, baik itu pertanian, peternakan, kelautan perikanan dan masi banyak lainnya yang harus kita rekomendasikan lewat Musyda kali ini kepada pemerintah," ajak Fathur


    "Kita sedang menghadapi pilkada, kader Muhammadiyah wajib hadirkan politik kebangsaan, politik keadaban, politik kemanusiaan, politik kesejahteraan, politik etis dan politik pemerintahan," pungkas Fathur Dopong Wakil Ketua PWPM NTT.


    Akhir dari sambutan, pria yang dikenal sebagai singa pedium ini mengutip pesan 

    Benajir Buto (Mantan Perdana Menteri

    Banglades) "Sebuah kapal itu akan terlihat indah saat dia ditambatkan di dermaga, dia dilihat sangat indah karena dihiasi dengan lampu yang gemerlapan, namun sejatinya sebuah kapal itu tidak dibuat untuk ditambatkan di dermaga namun dibuat untuk menerjang ombak dan melawan arus. Artinya setiap pemuda, aktivis ganteng cantik itu silahkan tapi ingat, sejatinya pemuda, aktivis bukan dihadirkan untuk mempertontonkan kecantikan dan kegantengan namun lebih dari itu, kita secara cerdas menggunakan ide dan gagasan agar kita bisa memberikan kontribusi terbaik untuk bangsa dan negara,".


    Redaksi/AB

    Tags EDUKASILIBERALMUHAMMADIYAH NTTPEMUDA
    Bagikan ini ke

    Komentar

    Trending +

    • Wakil Gubernur Sumbar menerima rombongan IKASMANSE Padang dan Pimpinan SMAN 9 Padang
      KUPANG-TEMPONTT.COM,- Ketua Umum IKASMANSE Dr (Cand) Indrayadi, M.Si bersama Sekretaris Umum Ardiansyah membawa rombongan Pengurus dan Pimpi...
    • Miris.!!! Pemuda Asal Naitae Fatuleu Barat Dianiaya Hingga Meninggal; Begini Proses Hukumnya
        Babau,Tempontt.com- Polres kupang sedang penanganan tindak pidana pembunuhan yang terjadi pada 11 September 2024 dini hari di Desa Naitae...
    • Sejumlah Warga Desa Oesao melaporkan Kades dan TPK Ke APH, Ini Tanggapan Ketua Umum IKIF
        KUPANG-TEMPONTT.COM ,–  Sejumlah Warga Desa Oesao Kec Kupang Timur Kab Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur yang Nama-namanya tidak mau dis...
    • Komisariat Hukum Ukaw Menolak Rencana Konpercab GMKI Kupang di Semau
        Kupang-TEMPONTT.COM,- Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia(GMKI) Cabang Kupang, komisariat Hukum UKAW Menolak berpartisipasi dalam Konfere...
    • Gaji dan Pesangon Tak Dibayar, Elson Kondo Siap Gugat PT. ISS Unilever
        Kota Kupang - TEMPONTT.COM ,- Nasib piluh harus dialami Elson Kondo (46), Warga Kelurahan Oepura RT 008/RW 003, Kecamatan Maulafa, Kota Ku...
    • Masyarakat Oebola Datangi inspektorat kabupaten Kupang
        Masyarakat Desa Oebola, kecamatan Fatuleu, kabupaten Kupang, datangi inspektorat kabupaten Kupang (6/3/25) Sejumlah warga Desa Oebola kec...
    • PMKP-UMK Gelar Latihan Kepemimpinan Tingkat Dasar dan Pengembangan Minat dan Bakat
        Kupang - TEMPONTT COM ,-Perhimpunan Mahasiswa Kristen Protestan Universitas Muhammadiyah Kupang (PMKP-UMK) Gelar Latihan Kepemimpinan Ting...
    • Presiden Jokowi : Gerindra Beruntung Memiliki Prabowo Subianto
      Jakarta -  Presiden Jokowi mengatakan Gerindra beruntung memiliki Prabowo sebagai Ketua Umumnya. Hal itu dikatakan Presiden Jokowi saat bera...
    • Herry Battileo-Andre Lado : Anggota MOI NTT Harus Terdaftar Secara Resmi dan Bersertifikat
      KOTA KUPANG - TEMPONTT.COM, -Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Media Online Indonesia (MOI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menegaskan bahwa s...
    • Gubernur DIY Panen Raya Lele Budidaya Masyarakat
      Yogyakarta - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menilai masyarakat Banjarharjo, Kalibawang, Kulon Progo, termasuk sejahtera. Keberani...
    + Indeks Berita

    Link Bawah

    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Disclaimer
    • Pedoman Media Siber
    • Kode Etik
    • Kontak Kami
    • Info Iklan
    Copyright © TEMPO NTT

    TerPopuler