Viral.! Perkelahian Sengit Perangkat Desa Tolnaku Kecamatan Fatuleu
✕

NEWS

  • REGIONAL
  • HUKRIM
  • Headline
  • POLITIK
  • PEMERINTAH
  • BILATERAL
  • IKIF
  • OPINI
  • NASIONAL
  • TNI-POLRI
  • Asten A. Bait
  • PENDIDIKAN
  • SERBA-SERBI
  • MILITER
  • Pilkada 2024
  • Pemdes Kuimasi
  • Desa Kuimasi
  • EKONOMI
  • Ewalde Taek
  • George Hadjoh
  • Gubernur DIY
  • INTERNASIONAL
  • Kapolri
  • Ketum Ikif
  • Mahasiswa KBPM UKAW 2024
  • PPS Desa Oelnasi
  • Paket Siaga
  • Pemprov DIY
  • Pilgub NTT 2024
  • Pleno Terbuka
  • Prabowo Subianto
  • Presiden Jokowi
  • Rusman Saleh
  • SMAN 2 Kupang Tengah
  • SPK
  • TNI AD
  • UMKM
TEMPO NTT

Breaking News

Link Menu Atas

    • News
    • Bisnis
    • Superskor
    • Sport
    • Seleb
    • Lifestyle
    • Travel
    • Otomotif
    • Techno
    • Kesehatan
    • Populer
    • Beli Tribunnexs
    HOME › BILATERAL › DESA › PERANGKAT › TOLNAKU

    Viral.! Perkelahian Sengit Perangkat Desa Tolnaku Kecamatan Fatuleu

    Jumat, 11 Oktober 2024, 11:31:00 AM

    Baca Juga :



    Kupang-Tempontt,– Suasana di Desa Tolnaku, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, mendadak panas setelah terjadi perkelahian sengit antar perangkat desa yang viral di media sosial,Kamis 10/10/2024


    Pertarungan ini terjadi di kantor desa dan dipicu oleh pembagian beras bantuan sosial (bansos). Insiden ini terungkap setelah video berdurasi 16 detik memperlihatkan dua oknum perangkat desa terlibat baku hantam, mencuri perhatian ribuan netizen.


    Menurut sumber yang tak ingin disebutkan namanya, perkelahian bermula dari ketegangan antara kepala urusan di desa terkait dengan mekanisme pembagian bansos. Ketidakpuasan muncul ketika salah satu perangkat desa, inisial MM, mengeluarkan kata-kata kasar kepada rekannya yang dianggap lalai menjaga beras bantuan sosial. 


    Konflik semakin panas ketika masalah pribadi yang melibatkan seekor sapi dan urusan keluarga turut dibawa dalam perselisihan tersebut. 


    Dalam situasi yang memanas, kedua pihak akhirnya terlibat bentrokan fisik di aula kantor desa saat proses pembagian bansos berlangsung. Aksi ini disaksikan oleh beberapa warga yang turut merasa kecewa, mengingat bantuan tersebut seharusnya dibagikan secara adil kepada masyarakat yang membutuhkan, terlebih di tengah kesulitan ekonomi.



    Video perkelahian tersebut langsung menyebar luas di media sosial, mengundang reaksi keras dari publik. Banyak yang mengecam aksi kekerasan di lingkungan pemerintahan, terlebih terkait pembagian bantuan sosial yang menjadi hak warga. Warga Desa Tolnaku berharap ada langkah tegas dari pihak berwenang agar kejadian serupa tidak terulang.


    Hingga berita ini diturunkan, Kepala Desa Tolnaku belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden tersebut. Warga berharap pembagian bansos ke depannya bisa dilakukan lebih transparan, dan masalah ini diselesaikan secara adil.



    Masyarakat meminta pemerintah daerah untuk turun tangan dan menyelidiki insiden ini, memastikan bahwa bansos yang seharusnya membantu warga tidak menjadi pemicu konflik. Mereka juga berharap ada pengawasan yang lebih ketat dalam distribusi bansos agar setiap penerima mendapatkan haknya tanpa ada permasalahan internal di pemerintahan desa.


    Redaksi/AB

    Tags BILATERALDESAPERANGKATTOLNAKU
    Bagikan ini ke

    Komentar

    Trending +

    • Polresta Kupang Kota Sanksi Bripka JTP: Terbukti Langgar Disiplin, Dikenai Demosi dan Ditempatkan di Ruang Khusus
      KUPANG, TEMPONTT.COM- Satuan Profesi dan Pengamanan (Sie Propam) Polresta Kupang Kota resmi menjatuhkan sanksi disiplin kepada Bripka JTP a...
    • Anak Muda Jangan Cuma Pamer Bendera, Tapi Ambil Alih Tiangnya
      Oleh: Etmon Oba TEMPONTT.COM ,-Di Indonesia, satu hal yang paling mengerikan bukanlah korupsi. Bukan juga kemiskinan. Tapi sikap diam dan ma...
    • Gaji dan Pesangon Tak Dibayar, Elson Kondo Siap Gugat PT. ISS Unilever
        Kota Kupang - TEMPONTT.COM ,- Nasib piluh harus dialami Elson Kondo (46), Warga Kelurahan Oepura RT 008/RW 003, Kecamatan Maulafa, Kota Ku...
    • Mengabdi 12 Tahun Tak Dapat Rekomendasi Tes PPPK, Malah Rektor Beri Pada Istri Dekan yang Bukan Pegawai IAKN Kupang
      Kupang-TEMPONTT.COM ,-Demi Istri Dekan di salah satu Fakultas di Institut Agama Kristen Negeri Kupang, Rektor IAKN Kupang Dr. I Made Suardan...
    • Ace Hasan Syadzily : Indonesia Mendapat Tambahan Kuota Haji
      Jakarta - Anggota Pansus Angket Haji DPR RI Ace Hasan Syadzily mengatakan bahwa semula Indonesia hanya mendapatkan 221 ribu kuota haji. Namu...
    • Keluarga Lassa Polisikan Oknum pemalsuan Dokumen kepemilikan Tanah warisan Keluarga Lassa di Fatukoa
      KUPANG, TEMPONTT.COM – Yunus Lassa, selaku  Ahli waris keluarga Lassa asal Kelurahan Fatukoa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, melaporkan du...
    • George Hadjoh-Ewalde Taek Kaya Visi Misi dan Program Kerja Menuju Kesejahteraan Kota Kupang
      Kota Kupang - Dalam Pilkada Kota Kupang 2024, Pasangan Calon Walikota Kupang dan Wakil Walikota Kupang, George M. Hadjoh dan Theodora Ewald...
    • Pemred Deteksintt.com, Fiand Selan Surati Kapolda NTT Melalui Propam Usut Dugaan Oknum Polisi Terlibat Judi
      KUPANG,TEMPONTT COM - Pemimpin Redaksi media online Deteksintt.com, Fiand Selan, melayangkan surat terbuka kepada Kepala Kepolisian Daerah ...
    • Seluruh Elemen Masyarakat Diajak Jaga Kamtibmas di Kabupaten Alor
        Alor-TEMPONTT — Lurah Nusa Kenari, Bobi Kilaka, mengajak seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Alor untuk meningkatkan peran aktif dalam...
    • Dosen Kimia FKIP Undana Ajak Guru di Malaka Kembangkan pembelajaran Diferensiasi
      Kupang-TEMPONTT.COM ,—Dalam upaya mendukung peningkatan kualitas pembelajaran di daerah, dosen Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universit...
    + Indeks Berita

    Link Bawah

    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Disclaimer
    • Pedoman Media Siber
    • Kode Etik
    • Kontak Kami
    • Info Iklan
    Copyright © TEMPO NTT

    TerPopuler