Asten Bait; Sepuluh Desember Selain Hari HAM Sedunia , Sebagai hari Kesadaran Sedunia
✕

NEWS

  • REGIONAL
  • Headline
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • PEMERINTAH
  • BILATERAL
  • IKIF
  • NASIONAL
  • OPINI
  • TNI-POLRI
  • Asten A. Bait
  • PENDIDIKAN
  • SERBA-SERBI
  • MILITER
  • Pilkada 2024
  • Pemdes Kuimasi
  • Desa Kuimasi
  • EKONOMI
  • Ewalde Taek
  • George Hadjoh
  • Gubernur DIY
  • INTERNASIONAL
  • Kapolri
  • Ketum Ikif
  • Mahasiswa KBPM UKAW 2024
  • PPS Desa Oelnasi
  • Paket Siaga
  • Pemprov DIY
  • Pilgub NTT 2024
  • Pleno Terbuka
  • Prabowo Subianto
  • Presiden Jokowi
  • Rusman Saleh
  • SMAN 2 Kupang Tengah
  • SPK
  • TNI AD
  • UMKM
TEMPO NTT

Breaking News

Link Menu Atas

    • News
    • Bisnis
    • Superskor
    • Sport
    • Seleb
    • Lifestyle
    • Travel
    • Otomotif
    • Techno
    • Kesehatan
    • Populer
    • Beli Tribunnexs
    HOME › EDUKASI

    Asten Bait; Sepuluh Desember Selain Hari HAM Sedunia , Sebagai hari Kesadaran Sedunia

    Selasa, 10 Desember 2024, 8:35:00 PM

    Baca Juga :

     


    Kupang-TEMPONTT.COM,- Sepuluh Desember Merupakan Hari HAM Sedunia, Hak Asasi Manusia adalah hak yang Melekat pada setiap manusia dan wajib dihormati, dilindungi, dan dijunjung tinggi oleh negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang. HAM hadir Untuk Melindungi dan menghormati hak-hak dasar setiap individu tanpa diskriminasi.


    Di Indonesia HAM diatur dalam undang-undang Nomor 39 tahun 1999 yang terdiri dari 106 pasal. Undang-undang ini menguraikan hak-hak dasar individu dan kewajiban negara dalam melindungi hak tersebut.


    Didalam Konstitusi Negara ini telah diatur mengenai hak dan kewajiban baik itu individu, Masyarakat, dan pemerintah. Namun apakah sejauh ini masyarakat telah mendapatkan haknya.? Melihat dari situasi saat ini yang dirasakan oleh masyarakat sungguh jauh berbeda dengan aman konstitusi negara ini. 


    Yang terjadi saat ini seperti perampasan tanah masyarakat yang perjuangan sampai saat ini belum juga usai, Air mata masyarakat yang Masi menetes ditahnya sendiri, ulah Negara yang hari katanya hadir untuk melindungi kepentingan masyarakat.


    Di Nusa tenggara Timur Masih Marak-maraknya perjuangan masyarakat untuk mendapatkan haknya, tempat yang dimana sejauh ini menjadi pusat kehidupannya diambil dengan dalil tertentu yang ujung-ujungnya ada mendapatkannya dan diberikan kepada kaum-kaum kapitalis.


    Lebih spesifiknya adalah Cakar Alam Mutis yang sampai dengan saat ini Masih diperjuangkan oleh masyarakat dan Mahasiswa, yang hari ini Melalui surat keputusan statusnya diturunkan dari Cakar Alam menjadi Taman Nasional 


    Ini merupakan sebuah tamparan keras untuk masyarakat setempat yang berada di kabupaten Kupang, kabupaten Timor Tengah Selatan dan kabupaten kabupaten Timor Tengah Utara.


    10 Desember yang merupakan hari HAM sedunia ini semoga dijadikan sebagai hari kesadaran sedunia Untuk Masyarakat, Pemerintah dan terlebih Khusus Untuk Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan(KLHK) Untuk segera Mengakomodir aspirasi-aspirasi masyarakat terkait Perubahan status Cakar Alam Mutis menjadi Taman Nasional 


    Penulis: Asten Alfensus Bait (Mahasiswa Fakultas Hukum UKAW )


     

    REDAKSI: TEMPONTT.COM

    Tags EDUKASI
    Bagikan ini ke

    Komentar

    Trending +

    • Seluruh Elemen Masyarakat Diajak Jaga Kamtibmas di Kabupaten Alor
        Alor-TEMPONTT — Lurah Nusa Kenari, Bobi Kilaka, mengajak seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Alor untuk meningkatkan peran aktif dalam...
    • Ratusan Warga Eks Tim-Tim Datangi Kantor Gubernur NTT: Tolak Relokasi ke Burung Unta, Desak Kepastian Hak Atas Tanah
      KUPANG-TEMPONTT.COM ,-Ratusan warga eks Timor-Timur yang telah bermukim di wilayah Naibonat, Kabupaten Kupang, mendatangi Kantor Gubernur NT...
    • Surat Terbuka Friets Jermias Jes Dami Kepada Presiden RI Prabowo Subianto
        KOTA Kupang-TEMPONTT.Com, - Salam Hormat, Sebelumnya saya memohon maaf yang sebesar-besarnya atas inisiatif saya secara pribadi untuk menu...
    • Turnamen Futsal dan Voli Desa Oelnasi Cup II Resmi Dibuka Oleh Kepala Desa Oelnasi
      Kepala Desa Oelnasi dan Para tamu undangan Kupang Tempontt.com- Turnamen Futsal dan Voli Desa Oelnasi Cup ll Resmi dibuka oleh Kepala desa ...
    • Diskusi IKIF; Mengenal IKIF Secara Garis Besar
      Kupang,Tempontt.com ,-Ikatan Kaum Intelektual Fatuleu(IKIF) Gelar Diskusi Konstitusi, yang dipandu oleh Risel Boifala(moderator) dan Asten B...
    • Dosen dan Mahasiswa Undana Gelar Pengabdian kepada Masyarakat Melalui Pelatihan Pembelajaran Kimia Berbasis Kearifan Lokal Malaka
        Kupang-TEMPONTT.COM ,-Dalam semangat memperkuat pelaksanaan Merdeka Belajar dan pelestarian budaya lokal, tim dosen dan mahasiswa dari pro...
    • Dessy Uly Lulusan Terbaik STIKOM Artha Buana Kupang; Berorganisasi dan Bekerja Bukan Penghalang Menjadi Wisudawan terbaik
      KUPANG -TEMPONTT.COM, -Dessy Setriani Kale Uly, mahasiswi lulusan terbaik yang dinobatkan pada wisuda ke-IX program sarjana, STIKOM Artha Bu...
    • Dosen Kimia FKIP Undana Ajak Guru di Malaka Kembangkan pembelajaran Diferensiasi
      Kupang-TEMPONTT.COM ,—Dalam upaya mendukung peningkatan kualitas pembelajaran di daerah, dosen Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universit...
    • Himarasi dan Ikif Sukses Gelar Ibadah Pendalaman Alkitab Lintas Organisasi
      HIMARASI dan IKIF Gelar PA Lintas Organisasi KUPANG - TEMPONTT.COM  - Himpunan Mahasiswa Amarasi (HIMARASI) dan Ikatan Kaum Intelektual Fatu...
    • Dibalik Kemacetan Dana Bantuan Rumah tidak layak huni, warga Desa tango Molas Menderita
      BORONG-TEMPONTT COM, -Warga Desa tango molas ,kec. Lamba Leda Timur, kab.Manggarai Timur, pertanykan kemacetan Dana bantuan rumah tak layak ...
    + Indeks Berita

    Link Bawah

    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Disclaimer
    • Pedoman Media Siber
    • Kode Etik
    • Kontak Kami
    • Info Iklan
    Copyright © TEMPO NTT

    TerPopuler