Sejumlah Warga Desa Oesao melaporkan Kades dan TPK Ke APH, Ini Tanggapan Ketua Umum IKIF
✕

NEWS

  • REGIONAL
  • HUKRIM
  • Headline
  • POLITIK
  • PEMERINTAH
  • BILATERAL
  • IKIF
  • OPINI
  • NASIONAL
  • TNI-POLRI
  • Asten A. Bait
  • PENDIDIKAN
  • SERBA-SERBI
  • MILITER
  • Pilkada 2024
  • Pemdes Kuimasi
  • Desa Kuimasi
  • EKONOMI
  • Ewalde Taek
  • George Hadjoh
  • Gubernur DIY
  • INTERNASIONAL
  • Kapolri
  • Ketum Ikif
  • Mahasiswa KBPM UKAW 2024
  • PPS Desa Oelnasi
  • Paket Siaga
  • Pemprov DIY
  • Pilgub NTT 2024
  • Pleno Terbuka
  • Prabowo Subianto
  • Presiden Jokowi
  • Rusman Saleh
  • SMAN 2 Kupang Tengah
  • SPK
  • TNI AD
  • UMKM
TEMPO NTT

Breaking News

Link Menu Atas

    • News
    • Bisnis
    • Superskor
    • Sport
    • Seleb
    • Lifestyle
    • Travel
    • Otomotif
    • Techno
    • Kesehatan
    • Populer
    • Beli Tribunnexs
    HOME › LIBERAL

    Sejumlah Warga Desa Oesao melaporkan Kades dan TPK Ke APH, Ini Tanggapan Ketua Umum IKIF

    Selasa, 17 Desember 2024, 2:02:00 PM

    Baca Juga :

     


    KUPANG-TEMPONTT.COM,–  Sejumlah Warga Desa Oesao Kec Kupang Timur Kab Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur yang Nama-namanya tidak mau disebutkan mendatangi kantor Kepolisian Resort (Polres) Kupang. 


    Kedatangan warga -warga tersebut bertujuan untuk melaporkan pihak pemerintah desa setempat dan Tim Pelaksana  Kegiatan (TPK) desa Oesao terkait pekerjaan fisik Plat deker  yang diduga tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Pelaksanaan (RAP). Hal ini disampaikan di halaman depan kantor Polres Kupang NTT pada, Selasa 10 Desember 2024


    Menurut salah satu warga mengatakan bahwa bahan bangunan yang dibelanjakan untuk pembangunan fisik plat deker yang berasal dari dana desa tidak sesuai dengan Rencana Aanggaran Pelaksanaan RAP).  Semen  yang dibeli 25 Zak seharusnya 97 zak. Besi 10 mm sni 29 batang tetapi yang dibeli hanya 10 batang sedangkan besi  8 mm tidak ada.


     “ Semen kalau di RAP 97 zak tetapi yang dibeli hanya 25 zak, besi 10 mm sni kalau sesuai RAP 29 batang tetapi yang disediakan hanya 10 batang, besi 8 mm sni seharusnya Tiga (3-red) batang tetapi tidak beli, yang dibeli besi Enam (6-red) mm sni Tiga (3-red) batang tapi tidak terpakai. Tripleks Sembilan (9-red.) mili meter (mm) Tiga (3-red) lembar sesuai Rap hanya Dua (2-red) Empat (4-red) mm. Bahkan ada bahan-bahan lainnya tidak disediakan ”, ungkap Warga tersebut


    Menanggapi Polemik tersebut, Ketua Umum Ikatan Kaum Intelektual Fatuleu (IKIF), Asten Bait Mengatakan Ini harus ada tindakan lebih lanjut dari Aparat Penegak Hukum (APH) dan Pemerintah kabupaten Kupang,karna kalo Kita mendengar keluhan masyarakat ini dan sesuai dengan data yang disampaikan tidak sesuai. (Saat dikonfirmasi tim medis melalui WhatsApp, pada Selasa 17 Desember 2024)


    Asten mengatakan  " Rancangan Anggaran saja nilainya fantastis sudah dipastikan kualitas pembangunan harus sesuai dan ini tidak bisa dibiarkan karena jika dana desa dikelola seperti demikian maka, kita bisa katakan anggaran tidak tepat sasaran ". Kata Asten


    Asten juga meminta kepada Aparat Penegak Hukum dan Pemerintah Daerah kabupaten Kupang untuk segera menindaklanjuti polemik ini. 


    " saya meminta kepada APH dan Pemerintah Daerah kabupaten Kupang untuk segera menindaklanjuti masalah ini ". Tegas Ketua Umum IKIF


    REDAKSI: TIM TEMPONTT.COM

    Tags LIBERAL
    Bagikan ini ke

    Komentar

    Trending +

    • Polresta Kupang Kota Sanksi Bripka JTP: Terbukti Langgar Disiplin, Dikenai Demosi dan Ditempatkan di Ruang Khusus
      KUPANG, TEMPONTT.COM- Satuan Profesi dan Pengamanan (Sie Propam) Polresta Kupang Kota resmi menjatuhkan sanksi disiplin kepada Bripka JTP a...
    • Mengabdi 12 Tahun Tak Dapat Rekomendasi Tes PPPK, Malah Rektor Beri Pada Istri Dekan yang Bukan Pegawai IAKN Kupang
      Kupang-TEMPONTT.COM ,-Demi Istri Dekan di salah satu Fakultas di Institut Agama Kristen Negeri Kupang, Rektor IAKN Kupang Dr. I Made Suardan...
    • Pemred Deteksintt.com, Fiand Selan Surati Kapolda NTT Melalui Propam Usut Dugaan Oknum Polisi Terlibat Judi
      KUPANG,TEMPONTT COM - Pemimpin Redaksi media online Deteksintt.com, Fiand Selan, melayangkan surat terbuka kepada Kepala Kepolisian Daerah ...
    • Ketum IKIF Kecam Perbuatan Para staf Perangkat Desa Kuimasi, kecamatan Fatuleu
      Oelmasi - Ketua Umum Ikatan Kaum intelektual Fatuleu(IKIF), Asten Bait, mengecam Perbuatan yang dilakukan oleh para perangkat Desa kuimasi,...
    • Diduga Ada Praktik Korupsi Pengujian Kendaraan Bermotor di Dishub Ende
      ENDE-TEMPOTT.COM ,-Diduga ada ada praktik korupsi pengujian kendaraan bermotor di Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Ende. Banyak kendaraa...
    • George Hadjoh-Ewalde Taek Kaya Visi Misi dan Program Kerja Menuju Kesejahteraan Kota Kupang
      Kota Kupang - Dalam Pilkada Kota Kupang 2024, Pasangan Calon Walikota Kupang dan Wakil Walikota Kupang, George M. Hadjoh dan Theodora Ewald...
    • Ace Hasan Syadzily : Indonesia Mendapat Tambahan Kuota Haji
      Jakarta - Anggota Pansus Angket Haji DPR RI Ace Hasan Syadzily mengatakan bahwa semula Indonesia hanya mendapatkan 221 ribu kuota haji. Namu...
    • Mahasiswa KBPM UKAW 2024 Hadir di SMAN 2 Kupang Tengah; Sebagai Motivator Pendidikan dalam Sosialisasi "Peran Pendidikan dalam Pembangunan Daerah"
      Kupang - Mahasiswa KBPM Ukaw Kupang 2024 Gelar Sosialisasi "Peran Pendidikan dalam Pembangunan Daerah" Kepada Siswa-siswi SMA Nege...
    • Anak Muda Jangan Cuma Pamer Bendera, Tapi Ambil Alih Tiangnya
      Oleh: Etmon Oba TEMPONTT.COM ,-Di Indonesia, satu hal yang paling mengerikan bukanlah korupsi. Bukan juga kemiskinan. Tapi sikap diam dan ma...
    • Gaji dan Pesangon Tak Dibayar, Elson Kondo Siap Gugat PT. ISS Unilever
        Kota Kupang - TEMPONTT.COM ,- Nasib piluh harus dialami Elson Kondo (46), Warga Kelurahan Oepura RT 008/RW 003, Kecamatan Maulafa, Kota Ku...
    + Indeks Berita

    Link Bawah

    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Disclaimer
    • Pedoman Media Siber
    • Kode Etik
    • Kontak Kami
    • Info Iklan
    Copyright © TEMPO NTT

    TerPopuler