Diduga Ada Praktik Korupsi Pengujian Kendaraan Bermotor di Dishub Ende
✕

NEWS

  • REGIONAL
  • HUKRIM
  • Headline
  • POLITIK
  • PEMERINTAH
  • BILATERAL
  • IKIF
  • OPINI
  • NASIONAL
  • TNI-POLRI
  • Asten A. Bait
  • PENDIDIKAN
  • SERBA-SERBI
  • MILITER
  • Pilkada 2024
  • Pemdes Kuimasi
  • Desa Kuimasi
  • EKONOMI
  • Ewalde Taek
  • George Hadjoh
  • Gubernur DIY
  • INTERNASIONAL
  • Kapolri
  • Ketum Ikif
  • Mahasiswa KBPM UKAW 2024
  • PPS Desa Oelnasi
  • Paket Siaga
  • Pemprov DIY
  • Pilgub NTT 2024
  • Pleno Terbuka
  • Prabowo Subianto
  • Presiden Jokowi
  • Rusman Saleh
  • SMAN 2 Kupang Tengah
  • SPK
  • TNI AD
  • UMKM
TEMPO NTT

Breaking News

Link Menu Atas

    • News
    • Bisnis
    • Superskor
    • Sport
    • Seleb
    • Lifestyle
    • Travel
    • Otomotif
    • Techno
    • Kesehatan
    • Populer
    • Beli Tribunnexs
    HOME › Headline › PEMERINTAH

    Diduga Ada Praktik Korupsi Pengujian Kendaraan Bermotor di Dishub Ende

    Rabu, 18 Juni 2025, 5:04:00 PM

    Baca Juga :



    ENDE-TEMPOTT.COM,-Diduga ada ada praktik korupsi pengujian kendaraan bermotor di Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Ende. Banyak kendaraan bermotor seharusnya tidak lulus uji (KIR), namun lolos karena dugaan pungli atau suap di Dishub.


    Sumber internal Dishub Ende yang menolak namanya disebutkan dalam pemberitaan ini, kepada media ini pada Senin, 16 Juni 2025 mengungkapkan, bahwa praktik illegal tersebut sering mendatangkan keuntungan besar hingga ratusan juta kepada para oknum pelaku.

    “Yang dilakukan adalah KIR gudang dimana oknum pegawai yang mendatangi pemilik kendaraan dan tidak lewat pengujian di kantor. Itu kalau ditelusuri mencapai ratusan juta rupiah yang diraup,“ tandasnya.


    Menurut sumber itu, praktik haram itu terjadi, karena ada oknum di Dishub Ende Ende yang selalu memanipulasi hasil uji kendaraan atau dokumen uji kendaraan, jika tidak ada “pelicin.” Uji berkala memiliki sejumlah komponen utama yang yang harus diperiksa untuk memastikan kendaraan layak jalan atau tidak.


    Komponen dimaksud seperti pengujian rem, lampu, emisi gas buang dan kebisingan suara, uji suspensi, uji kondisi teknis bagian bawah kendaraan dan spydiometer.

    “Nah, ada banyak kendaraan dengan komponen uji itu kita tahu tidak laik operasi, tetapi karena adanya factor pelicin itu yang bikin lolos. Ini curang dan tidak adil sebenarnya,” beber sumber itu. 


    Ia menyarankan Kepada Bupati Ende, Yosef Benediktus Badeoda melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) guna membuktikan indiksi adanya dugaan korupsi yang dilakukan oleh oknum di Dinas Perhubungan Kabupaten Ende.

     “Pak Bupati Yosef tolong dicek saja berapa jumlah perusahaan trasportasi yang ada di kabupaten Ende. Kemudian data ke dealer-dealer mobil. Dari data jumlah kendaraan yang melakukan uji KIR, pasti berbeda, karena ada yang disetorkan untuk PAD. Dan ada yang masuk ke kantong oknum pegawai Dishub,” saran sumber itu.


    Menurut sumber ini, salah satu alasan mengapa target PAD dari uji KIR selama ini tidak pernah mencapai target, karena diduga ada praktik korupsi di internal Dishub Ende. Padahal, jika mengikuti jam kerja normal, maka Dishub Ende dapat melakukan uji KIR terhadap 35 unit kendaraan/hari. 


    Pengujian satu unit kendaraan itu, katanya, hanya membutuhkan waktu 10-15 menit. Dengan demikian, jika dikalikan dengan jumlah kendaraan yang masuk seharinya sedikitnya 35 unit, maka bisa dipastikan jumlah retribusi yang masuk ke PAD dalam sebulan cukup besar. 

    “Itu tidak hitung dengan waktu lembur dan jika lembur maka jumlah kendaraanya bisa lebih dari 35 unit, tinggal kita mengitung berapa reterbusi yang tidak disetorkan,” sebutnya. 


    Plt.Kepala dinas Perhubungan kabupaten Ende, Ibrahim sampai berita ini ditayangkan belum berhasil ditemui. 


    Media ini mencoba menghubungi via telepon dan pesan whatsApp namun pesan yang dikirim hanya centang satu ke nomor heand phone 08224771XXXX. (tim)

    Tags HeadlinePEMERINTAH
    Bagikan ini ke

    Komentar

    Trending +

    • Anak Muda Jangan Cuma Pamer Bendera, Tapi Ambil Alih Tiangnya
      Oleh: Etmon Oba TEMPONTT.COM ,-Di Indonesia, satu hal yang paling mengerikan bukanlah korupsi. Bukan juga kemiskinan. Tapi sikap diam dan ma...
    • Polresta Kupang Kota Sanksi Bripka JTP: Terbukti Langgar Disiplin, Dikenai Demosi dan Ditempatkan di Ruang Khusus
      KUPANG, TEMPONTT.COM- Satuan Profesi dan Pengamanan (Sie Propam) Polresta Kupang Kota resmi menjatuhkan sanksi disiplin kepada Bripka JTP a...
    • Gaji dan Pesangon Tak Dibayar, Elson Kondo Siap Gugat PT. ISS Unilever
        Kota Kupang - TEMPONTT.COM ,- Nasib piluh harus dialami Elson Kondo (46), Warga Kelurahan Oepura RT 008/RW 003, Kecamatan Maulafa, Kota Ku...
    • Mengabdi 12 Tahun Tak Dapat Rekomendasi Tes PPPK, Malah Rektor Beri Pada Istri Dekan yang Bukan Pegawai IAKN Kupang
      Kupang-TEMPONTT.COM ,-Demi Istri Dekan di salah satu Fakultas di Institut Agama Kristen Negeri Kupang, Rektor IAKN Kupang Dr. I Made Suardan...
    • Ace Hasan Syadzily : Indonesia Mendapat Tambahan Kuota Haji
      Jakarta - Anggota Pansus Angket Haji DPR RI Ace Hasan Syadzily mengatakan bahwa semula Indonesia hanya mendapatkan 221 ribu kuota haji. Namu...
    • Keluarga Lassa Polisikan Oknum pemalsuan Dokumen kepemilikan Tanah warisan Keluarga Lassa di Fatukoa
      KUPANG, TEMPONTT.COM – Yunus Lassa, selaku  Ahli waris keluarga Lassa asal Kelurahan Fatukoa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, melaporkan du...
    • George Hadjoh-Ewalde Taek Kaya Visi Misi dan Program Kerja Menuju Kesejahteraan Kota Kupang
      Kota Kupang - Dalam Pilkada Kota Kupang 2024, Pasangan Calon Walikota Kupang dan Wakil Walikota Kupang, George M. Hadjoh dan Theodora Ewald...
    • Pemred Deteksintt.com, Fiand Selan Surati Kapolda NTT Melalui Propam Usut Dugaan Oknum Polisi Terlibat Judi
      KUPANG,TEMPONTT COM - Pemimpin Redaksi media online Deteksintt.com, Fiand Selan, melayangkan surat terbuka kepada Kepala Kepolisian Daerah ...
    • Seluruh Elemen Masyarakat Diajak Jaga Kamtibmas di Kabupaten Alor
        Alor-TEMPONTT — Lurah Nusa Kenari, Bobi Kilaka, mengajak seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Alor untuk meningkatkan peran aktif dalam...
    • Dosen Kimia FKIP Undana Ajak Guru di Malaka Kembangkan pembelajaran Diferensiasi
      Kupang-TEMPONTT.COM ,—Dalam upaya mendukung peningkatan kualitas pembelajaran di daerah, dosen Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universit...
    + Indeks Berita

    Link Bawah

    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Disclaimer
    • Pedoman Media Siber
    • Kode Etik
    • Kontak Kami
    • Info Iklan
    Copyright © TEMPO NTT

    TerPopuler